AINulienummn

Waktu usia anak-anak,   kita sering membayangkan Dia itu Maha Hebat dan Maha SegalaNya.   Tidak   ada kemampuan bagi kita untuk mengidentifikasikan diri denganNya.   Akibatnya,   perasaan takut teramat sangat muncul    ketika mengingat kepada yang serba Maha itu. Akhirnya,   Taqwa pun diartikan takut   dan tunduk. Namun perasaan takut ini jugalah yang membuat jarak kita denganNya sangat jauh. Dia yang sangat Suci, sementara kita sangat kotor. Lantas, bagaimana dengan pendekatan Cinta?   Bila dengan cinta, tiada lagi perasan takut dan tunduk,   melainkan perasaan kepasrahan diri dan keterpesonaan hati kepadaNya.            Cinta   tidak bisa diterangkan,   dan hanya bisa dirasakan.   Tidak   cukup kosakata yang tersedia untuk menggambarkan bagaimana nikmatnya Cinta.   Karena   kosakata yang tersedia didominasi oleh kebutuhan fisik sehingga untu...

Pernahkah kamu menemukan cinta palsu? Atau sekarang sedang terjebak di dalam cinta   palsu itu? Ataukah dibalik semuanya, kamu sedang memutuskan untuk sendiri dulu karena menganggap bahwa setiap cinta yang ditawarkan oleh orang-orang semuanya palsu? Bagaimana cara mendeteksinya? Apakah mudah? Ternyata SULIT.           Cinta itu indah, perasaan selalu saja terbuai olehnya. Makanya,   orang yang sedang jatuh cinta logikanya akan lumpuh. Dalam romantika remaja Cinta itu gila.   Kalau bukan gila, itu bukan cinta. Cinta itu tergesa-gesa, harus memiliki, segala aturan dilanggar asal indah. Jadi, bagaimana caranya agar kita dapat menyelamatkan diri dari penderitaan yang lebih panjang karena telah ceroboh memilih objek cinta di masa yang sangat pendek bernama   kasmaran.             Harusnya   kita lebih sadar ternyata manusia itu seorang pemilih seumur hid...