Langsung ke konten utama

Kenalan Dulu!



 Ainul Huda 
          Sebuah nama yang ada dalam mimpi bapak padahal si punya nama belum menjadi manusia  Hanya dua kata, namun didalamnya terdapat banyak harapan yang tersirat. Doanya ya' mata petunjuk.  Sebuah arti yang  dapat dimaknai secara luas dalam berbagai aspek kehidupan.  Orangnya terlalu kaku diawal. sekaku tulisan ini. banyak yang bilang si penulis sangat cuek, dan apatis di kampus *katanya. Jadi bagaimana seharusnya? si penulis tidak pandai menyapa meski hanya lewat tulisan ini. Tidak seperti kebanyakan beberapa makhluk penghuni kelas D yang mampu menulis kisahnya melalui salam pembuka yang begitu ramah seperti "Hai teman-teman..kanalin namaku blablabla''.
      Untuk selanjutnya terkait pengalaman yang paling mengesankan. Semua pengalaman sejak si penulis lahir hingga sekarang semuanya mengesankan.Sejarah kecil mengapa blog ini ada, karena tugas formalitas dari kampus, wadah untuk berkompetisi, sekalian selain dari dua keduanya  agar kelak  anak-anak bisa membaca  tulisan ibunya sebelum tidur. HAHAHA 
       Ini hanya sebuah perkenalan sederhana. Hanya sebagai tugas pemenuhan mata kuliah Bahasa Indonesia. Semuanya kutulis dengan berat hati. Untuk dosenku yang cantik dan baik hati. Selamat membaca! Aku lebih suka berada dibelakang layar, sembunyi identitas. Tapi, ini semua karenamu.   :') .
*Maafkan, agak kaku Yang penting tugasku terpenuhi. heuheu.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KETIKA VIBRASI CINTA MELEKAT DI JIWA

Waktu usia anak-anak,   kita sering membayangkan Dia itu Maha Hebat dan Maha SegalaNya.   Tidak   ada kemampuan bagi kita untuk mengidentifikasikan diri denganNya.   Akibatnya,   perasaan takut teramat sangat muncul    ketika mengingat kepada yang serba Maha itu. Akhirnya,   Taqwa pun diartikan takut   dan tunduk. Namun perasaan takut ini jugalah yang membuat jarak kita denganNya sangat jauh. Dia yang sangat Suci, sementara kita sangat kotor. Lantas, bagaimana dengan pendekatan Cinta?   Bila dengan cinta, tiada lagi perasan takut dan tunduk,   melainkan perasaan kepasrahan diri dan keterpesonaan hati kepadaNya.            Cinta   tidak bisa diterangkan,   dan hanya bisa dirasakan.   Tidak   cukup kosakata yang tersedia untuk menggambarkan bagaimana nikmatnya Cinta.   Karena   kosakata yang tersedia didominasi oleh kebutuhan fisik sehingga untu...

Aguste Comte : Positivisme

      Sumber : NgajiFils.Fakhruddin Faiz Tokoh   yang bernama aguste Comte, memiliki penyakit jiwa dalam sejarah. Agak paranoid, beliau pernah masuk sekaligus pernah kabur dari rumah sakit jiwa. Aliran   positivisme ini mengarah kepada sosiologi berciri khas Comte. Kisah   hidup yang terbilang   tragis.   Sebab ia   hidup di saat Perancis mengalami perang. Waktu itu,   kelompok   bangsawan bersikeras menginginkan monarki   sementara rakyat menginginkan demokrasi. Dari   pasca Revolusi Perancis inilah yang melatarbelakangi lahirnya positivisme yakni keinginan untuk merehabilitasi kondisi sosial pasca revolusi tahun 1789.   Ada   dua pemikiran yang muncul. Pertama,   mereka yang ingin kembali pada model masyarakat tradisional   (kelompok Romantik). Kedua,   mereka yang mencari nilai-nilai baru modernitas dan memimpin masyarakat saintis-industrial di masa depan (kelompok positivism)...

Otak dan Hati

Otak dan Hati              Saat ini, aku bukanlah seorang milyader :v.  Tapi Aku bisa berteriak dengan lantang bahwa akulah orang yang paling kaya di dunia karena memiliki harta paling besar yang bernama Otak dan Hati *Dalam perspektif imajinasiku sendiri, siapa yang berani membantah? Bila kau juga sepakat, maka kuanggap kau sebagai seseorang yang  paling kaya juga.   Namun, untuk kau yang saat ini merasa paling menderita, makhluk   paling melarat di sudut bumi. Ayo Renungkan dulu! Akan kubuatkan  konsep sederhana seperti ini. Derita dan segala kesedihan yang paling sedih sekalipun , hanyalah ulah pikiran saja. Sang Otak kadang suka iseng membuat kalian sakit hati dan patah semangat dalam menjalani hidup. Sang hati kadangkala juga ikut terbawa perasaan, tidak memilah perasaan mana yang membawa manfaat dan mana juga yang membawa petaka. Efeknya, lelah dan depresi berat itu datang secara bersamaan...